laporan praktikum biologi sel tumbuhan

Judul praktikum : Sel Tumbuhan
Tujuan                  : mengetahui jaringan sel tumbuhan
Tanggal praktik  : 25 Agustus 2015
Alat dan Bahan  :
                -Alat      :
1.    Mikroskop
2.    Kaca objektif
3.    Kaca penutup
4.    Pipet tetes
5.    Cutter
6.    Tissue
-Bahan  :
1.    Bawang merah (Allium cepa L)
2.    Daun adam hawa (Rhoe discolo)
3.    Air
Cara kerja            :
-          Bawang merah (Allium cepa L)
1.   Siapkan mikroskop/alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan
2.   Atur pencahayaan pada mikroskop
3.    Mengatur jarak lensa dengan cara memutar pengatur kasar atau makrometer
4.   Kupas bawang merah kulit terluarnya.
5.   Lalu kupas bagian daging buahnya kemudian ambil bagian yang berupa  lembaran tipis pada permukaan bawang.
6.   Siapkan kaca objek dan letakkan lembaran tipis bawang merah tersebut
7.   Setelah itu teteskan sedikit air pada kaca objektif menggunakan pipet tetes
8.   Tutup dengan kaca penutup.
9.   Letakkan objek bawang tersebut pada meja preparat
10.               Amati dengan mikroskop

-          Daun adam hawa (Rhoe discolo)
1.    Siapkan mokroskop/alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan
2.    Atur percahayaan pada mikroskop
3.    Mengatur jarak lensa dengan cara memutar pengatur kasar atau makrometer
4.    Iris atau kupas bagian permukaan daun tersebut setipis mungkin agar mudah dalam proses pengamatan
5.    Siapkan kaca objektif dan letakkan lembaran tipis daun adam hawa tersebut
6.    Setelah itu teteskan sedikit air pada kaca objektif menggunakan pipet tetes
7.    Tutup dengan kaca penutup
8.    Letakkan objek pada meja preparat
9.    Amati dengan mikroskop

Pertanyaan         :

-          Bawang Merah (Allium cepa L)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi64f6q2_7t1dMvC9furR5rtda4ZUx_Cc1cIQy4xISwu8AkKMj7ZXkolNSoRQEWy8cUAMqz38CN9Eox_OK9qm3yEMc42oxVCE6bMe4FWoHW1eHHVijILIEayiZPrjGZOA_9ngXjPXmrats/s320/IMG_0001.jpg
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :
Dinding Sel
Epidermis
Nukleus
Membran inti
Sklereid
Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel bawang merah adalah :

Dinding Sel               :
berfungsi sebagai pelindung sel. Batang tumbuhan pada umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Khal ini disebabkan karena bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa. Selain selulosa, dinding sel juga mengandung zat lain, misalnya  pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.

Jaringan Epidermis/ Epidermis :
 merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus  jaringan  epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
Ciri- ciri jaringan epidermis pada tumbuhan umumnya :
·   Terdiri dari sel- sel hidup;
·   Berbentuk persegi panjang;
·   Sel- selnya rapat dan tidak mempunyai ruang antar sel;
·   Tidak memiliki klorofil;
·   Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalamai penebalan, namun dinding sel jaringan epidemis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis;
·   Mampu membentuk derivat jaringan epidermis.

Nukleus ( Inti Sel) :
merupakan bagian sel yang paling mencolok di antara organel- organel di dalam sel. Fungsi Inti sel adalah sebagai berikut :
- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel:
- Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA;
- Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
- Tempat terjadinya replika ( perbanyakan DNA ) dan trankripsi ( pengutipan DNA ).

Membran Inti :
terdiri atas dua lapis, yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm. Membran luar inti bertautan dengan membran ER. Pada membran inti juga terdapat enzim-enzim seperti yang terdapat pada membran ER, misalnya sitokrom, transferase, dan glukosa-6-fosfatase. Permukaan luar membran inti juga berikatan dengan filamen intermediet yang menghubungkannya dengan membran plasma sehingga inti terpancang pada suatu tempat di dalam sel.
Pada membran inti terbentuk pori-pori sebagai akibat pertautan antara membran luar dan membran dalam inti. Diameter pori berkisar antara 40 - 100 nm. Jumlah pori membran inti bervariasi tergantung dari jenis sel dan kondisi fisiologi sel. Fungsi pori membrane inti ini, antara lain sebagai jalan keluar atau masuknya senyawa – senyawa dari inti dan menuju inti, misalnya tempat keluarnya ARN – duta dan protein ribosom.
Pori membran inti dikelilingi oleh bentukan semacam cincin (anulus) yang bersama-sama dengan pori membentuk kompleks pori. Bagian dalam cincin membentuk tonjolan-tonjolan ke arah lumen pori. Pada bagian tengah pori terdapat sumbat tengah (central plug).

Sklereid :
merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel- sel lain.

-           




-          Daun adam hawa (Rhoe discolo)
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :
Dinding Sel
Epidermis
Stomata
Sel penjaga
Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel Daun Rhodiscolor adalah :

Dinding Sel :
adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan,bakterifungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk olehpolimer karbohidrat (pektinselulosahemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri,peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk darikitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).racun

Jaringan Epidermis :
yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ  tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji . Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
1.   Tersusun dari sel-sel hidup.
2.   Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
3.   Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.
4.   Tidak memiliki klorofil.
5.   Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
6.   Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomatatrikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamensel kipassel kersik (sel silika).


Stomata :
adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
Fungsi stomata:
·                 -Sebagai jalan masuknya CO2 dari  udara pada proses  fotosintesis
·                 -Sebagai jalan penguapan (transpirasi)
·                 -Sebagai jalan pernafasan (respirasi)
Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut faneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas dan kloroplas yang secara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel penjaga sebagian berlapis lignin.
Berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
1.    Stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama.
2.    Stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stomata.
3.    Stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang lainnya tidak demikian.
Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup dibedakan menjadi empat tipe stomata, yaitu:
1.    Anomositik, sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak beda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umum pada Ranuculaceae, Cucurbitaceae, Mavaceae.
2.    Anisositik, sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar. Misalnya pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.
3.    Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.
4.    Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup dan celah. Pada Caryophylaceae, Acanthaceae.

Sel Penjaga :
sel penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata. Pada epidermis terdapat suatu lubang yang sangat kecil, bernama stoma (stomata). bagian ini adalah celah yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Jadi, stomata terdiri atas sel penjaga yang berkloroplas, sel tetangga yang tidak berkloroplas dan celah stomata.




GAMBAR HASIL PENGAMATAN :
1.       Description: D:\Memory\bluetooth\20150825_091415.jpgBawang Merah



















Description: D:\Memory\bluetooth\20150825_084643.jpg
















2.       Daun adam hawa

Description: D:\Memory\bluetooth\20150825_085838.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban kisi UN Bahasa Indonesia

Soal dan Jawaban Teks Editorial essay dan pilihan ganda

Contoh soal dan jawaban Cerita Novel